Alharis Batal Hadiri Pengajian Politik di Seberang, Mak-mak di PHP

 

JAMBI - Di hari masa kampanye terakhir tim relawan Semendo yang diketuai oleh aswan Hidayat melaksanakan pengajian akbar secara terbuka di kelurahan bulu gedong kecamatan danau teluk seberang kota Jambi pada Sabtu 23 November 2024 yang menghadirkan ustad Ucai dari Medan

Kampanye terbuka yang rencananya menghadirkan calon Gubernur Jambi nomor urut 02 Haris-Sani, ternyata harapan masyarakat seberang kota Jambi menjadi pupus karena calon Gubernur yang mereka idolakan batal datang ke lokasi pengajian politik tersebut, ketidakhadiran al-haris ataupun Abdullah Sani dinilai mengecewakan masyarakat Seberang Kota, ketidakhadiran al-harits pada pengajian akbar tersebut digantikan oleh Hasan Basri Agus (HBA), yang notabene adalah Tim sukses haris seni yang juga menjabat selaku ketua LAM Provinsi Jambi

Kepada media ini beberapa masyarakat yang hadir pada pengajian akbar tersebut menuturkan kekecewaannya dikarenakan calon gubernur yang mereka nanti tidak kunjung hadir hingga acara selesai, " Kami meraso kecewa kareno pak Haris Calon Gubernur idak datang, padahal dalam undangan tebuka dan info yang kami dapat Pak haris yang datang, ternyato meleset apo yang dijanjikan oleh panitia dan ketuo tim Semendo, ibu Aminah dari danau teluk

Ibu marleni dari Pelayangan juga menyampaikan hal yang sama ia merasa kecewa dengan ketidakhadiran bapak Al Haris dalam acara pengajian tersebut " iyo jelaslah kami kecewa kami meraso di bohongi dan kami menilai bahwa panitia dan ketuo tim Semendo seberang kota Jambi belum siap dalam penyelenggaraan ngaji Akbar Iko, padahal Iko menjadi momen yang cukup penting bagi kami masyarakat seberang kareno hari Iko adalah hari terakhir kampanye Pilkada Jambi, sekali lagi kami mak-mak seberang tegaskan bahwa kami kecewa dengan Aswan selaku ketuo tim Semendo dan panitia lainnyo yang nyombong " tegas Bu Marleni dengan logat kental seberangnya

Alharis Calon Gubernur Jambi dikonfirmasi Media ini Via WhatsApp nya belum memberikan tanggapan atas ketidak hadirannya di pengajian politik pada hari terakhir kampanye Pilkada 2024 di Jambi.