Percobaan

 


Diduga Akibat Seismik, Puluhan Rumah di Desa Kota Karang Kumpeh Retak, Begini Tanggapan Warga

 


SENGETI  - Akibat Pengeboman Seismik didaerah desa kota karamg kabupaten Muaro Jambi, Terjadinya keretakan terhadap Rumah Warga Masyarakat setempat. 


" Puluhan rumah di Desa Kota Karang Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi mengalami retak-retak. Bahkan ada yang hampir terbelah "


Retaknya rumah tersebut dikarenakan adanya aktivitas pengeboman seismik dari pihak Pertamina


" Keretakan ini sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir ini "


Keretakan rumah tersebut terjadi di beberapa RT, diantaranya RT 01, RT 02, RT 03 dan beberapa wilayah lainnya dikecamatan Kumpeh Ulu. 


Salah aeorang perwakilan warga setempat mengatakan, Jufri warga RT 03 yang dijumpai di lokasi menyebut jika keretakan tersebut membuat warga cemas. Apalagi kondisi rumah warga ada yang sudah hampir terbelah.


"Sangat khawatir sekali. Takut seketika rumah ini ambruk," kata Jufri.


Menurut dia, keretakan rumah tersebut diyakini karena adanya aktivitas Pengeboman seismik yang dilakukan oleh pihak Pertamina. Apalagi lokasinya tak jauh dari pemukiman warga.


Terkait kerusakan ini, masyarakat meminta pihak terkait untuk bertanggung jawab atas kejadian ini. Selain itu, masyarakat juga meminta agar pemerintah Kabupaten Muaro Jambi hadir di tengah masyarakat untuk memberikan solusi apa dan bagaimana langkah yang bakal ditempuh.


"Kami minta pihak terkait untuk bertanggung jawab," katanya. 


"Mungkin sudah lebih dari 20 rumah yang mengalami keretakan seperti ini," sambungnya. 


Kepala desa kota Karang Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Abdul Gafur ketika dikonfirmasi membenarkan adanya rumah warga yang retak yang diduga akibat aktivitas seismik dari Pertamina. 


"Khusus di RT 03 ada 15 rumah. Belum lagi di RT lainnya," kata Abdul Gofur.


Menurut dia, Pertamina memang Tengah melakukan pengeboran. Rumah yang terdampak itu radius 50 hingga 100 meter dari aktivitas. 


Namun demikian, pemerintah Desa telah melakukan pertemuan dengan pihak Pertamina dan mereka berjanji akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut. 


"Sekarang kita juga telah melakukan rapat dan membentuk tim untuk melakukan investigasi terhadap rumah yang terdampak," imbuhnya.