Percobaan

 


Pj Bachyuni Tegaskan Kepada Peserta Diklat Kepala Sekolah, Tingkatkan Profesionalisme


SENGETI - Acara diklat dibuka langsung oleh Pj Bupati muaro jambi, Bachyuni Deliansyah, yang dihadiri oleh sekda muaro jambi, Budhi Hartono, kepala OPD, Kadis disdikbud, kabid dilingkungan disdikbud dan seluruh kepala sekolah dasar (SD) se kabupaten muaro jambi . 


“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan profesionalisme kepala sekolah untuk terus berkarya dan berinovasi menghasilkan praktik baik dalam pembelajaran serta meningkatkan kompetensi kepala sekolah bertema "transparansi dan adaptasi sekolah dalam rangka mewujudkan generasi unggul dimasa depan"


Kegiatan yang dibuka langsung oleh Pj Bupati muaro jambi, Bachyuni Deliansyah,digelar khususnya untuk Kepala Sekolah SD yang berada di lingkungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten muaro jambi. 


Kepala dinas pendidkan dan kebudayaan kabupaten muaro jambi, Firdaus mengatakan, “Selain itu meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam menjalankan Platform Mengajar yang baik dan benar. Sekaligus meningkatkan kompetensi sosial kepala sekolah dengan semangat kolaborasi dan saling berbagi dalam implementasi Kurikulum ” imbuhnya.


“Pendidikan berkualitas memastikan peserta didik mengalami kemajuan belajar sehingga lebih kompeten dan berkarakter dengan fokus pada pengembangan kompetensi dasar dan karakter,” tandasnya.


Pj Bupati Muaro jambi, Bachyuni Deliansyah dalam sambutanya mengatakan, untuk kabupaten muaro jambi ini diibaratkan kalau telur kuningnya itu putihnya di sekelilingnya, artinya kemampuan anak kota dengan anak Kabupaten muaro jambi tidak boleh kurang baik dari kota , namun harus punya kemampuan kita harus bisa mendorong macam mana anak-anak kita kelak dia bisa bersaing ,kita tidak boleh sama dengan kota harus lebih baik dari kota, sekali sesuatu yang dihasilkan oleh anak  kita malu seorang pemimpin akan malu ketika kita tidak bisa mencetak orang yang berguna bagi nusa dan bangsa malu buat apa jadi pemimpin, "katanya.


Jadi pemimpin itu Dia harus bisa membangkitkan mengembangkan daerahnya kalau nggak punya itu buat apa tak ada gunanya , Bapak Ibu jadi kepala sekolah tapi tidak punya skill tidak punya inovasi jalannya ,maka dari itu bapak ibu kepala sekolah adalah pemimpin, jadi pemimpin itu harus bertangung jawab, " Sebutnya. 



Dunia sekarang sudah digital jangan kalah sama anak murid kalah sama guru "


Ketika saya diangkat sebagai PJ oleh pak gubernur saya dalam hati saya dalam tekad saya akan katakan "Bismillahirrahmanirrahim Saya bekerja karena ibadah "


Dan saya harus baik dari pada Pj yang lain, hal itu untuk apa saya lakukan itu sebagai motivasi bagi para ASN yang saya pimpin, namun saya bertekad untuk menjadi pemimpin ketika hanya untuk bergaya tidak usah menjadi pemimpin, " Tukasnya.