Percobaan

 


Ratusan Anak di Muaro Jambi kekurangan Gizi, Satu diantaranya Meninggal Dunia


SENGETI - Pemenuhan gizi terhadap anak sangat penting bagi para orang tua , sehingga anak dapat tumbuh optimal .pemenuhan gizi dapat  dimulai sejak mereka masih dalam kandungan hingga remaja . 


Masih ada sejumlah pekerjaan rumah terkait dengan kesehatan anak , terutama permasalahan kekurangan gizi yang hingga saat ini belum dapat teratasi .


Terkait hal tersebut kadis kesehatan kabupaten Muaro Jambi, Afif Udin menuturkan, masyarakat diminta untuk tidak menganggap sepele kesehatan anak saat masih berusia dini , mereka yang mengalami kekurangan gizi akan berdampak buruk terhadap tumbuh kembang , dan kemampuan intelektual mereka ," katanya. 



 berdasarkan catatan yang disampaikan dinas kesehatan muaro jambi , pada tahun ini masih ditemukan kasus anak yang kekurangan gizi ,yakni mencapai 258 anak , "benernya.


banyak dampak negatif dialami anak yang kekurangan gizi , selain pertumbuhan secara fisik , anak yang kekurangan gizi juga menyebabkan kematiankematian, " Imbuhnya. 


"di muaro jambi dari ratusan kasus yang ditemukan terdapat satu anak yang meninggal dunia karena kekurangan gizi yang juga memiliki penyakit penyerta "


Berbagai langkah yang diambil oleh pemkab muaro jambi untuk mencegah gizi buruk pada anak pertama melakukan sceerining terhadap remaja sebelum menikah , untuk melihat kadar hemoglobinhemoglobin, "tuturnya.


kemudian ibu hamil dilakukan pemeriksaan secara rutin ,yakni mencapai enam kali pemeriksaan di pukesmas ,dan persalinan dianjurkan pada fasilitas kesehatan. 


untuk memenuhi gizi pada anak , masyarakat juga diminta untuk memberikan asi eksklusif hingga usia enam bulan ,dilanjutkan dengan memberikan makanan yang bergizi lengkap dan seimbang serta imuniasi yang lengkaplengkap. 


di kabupaten muaro jambi sendiri , para tenaga kesehatan di haruskan untuk memantau perkembangan kondisi kesehatan belita ,selain itu  pemerintah juga memberikan makanan tambahan kepada belita yang menderita kekurangan gizi. (@21)