Percobaan

 


Berniat Tawuran, Belasan Remaja Kumpeh diamankan

P - Ada yang Bawa Celurit Panjang


 JAMBIBABA. COM, SENGETI - Belasan remaja dari Desa Tarikan dan Desa Kota Karang Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi diamankan oleh warga Desa Lopak Alai.


Mereka diamankan karena hendak melakukan tawuran di atas jembatan di desa Lebak Ala malam kemarin.


Informasi himpun, balasan remaja ini hendak melakukan tawuran dengan cara perang sarung di mana ujung sarung dilakban dengan tujuan agar sarung tersebut keras. Selain itu, beberapa remaja juga kedapatan membawa celurit panjang atau egrek yang biasa digunakan untuk memanen sawit. 



"Kejadian sekitar jam 10 malam ada belasan remaja yang hendak perang sarung namun berhasil digagalkan warga," kata Kapolsek Kumpeh Ulu AKP Agus Purba.


Diceritakan Agus, aksi tersebut dilakukan di atas jembatan. Jika ditotal ada belasan remaja yang bajak melakukan perang sarung tersebut. 8 orang remaja dari Desa Tarikan dan 9 orang remaja dari desa Kota Karang. 


"Yang dari Kota Karang ini hanya membawa kain sarung yang sudah dimodifikasi, begitu juga yang dari Tarikan. Namun ada dua pemuda dari Tarikan ini diketahui membawa Sajam jenis clurit. Aksi ini diketahui warga dan dibubarkan warga, sementara salah satu pemuda atau remaja yang membawa clurit ini diamankan dan diserahkan ke Polsek," kata Kapolsek. 


Mirisnya lagi, pemuda yang diamankan lantaran membawa sajam tersebut masih di bawah umur. Usianya baru 14 tahun, dan masih berstatus pelajar di sekolah menengah tingkat pertama. 


"Karena masih di bawah umur, setelah kita amankan kita beri nasehat dan selanjutnya kita panggil orangtuanya. Remaja ini tidak ditahan dan sudah dikembalikan ke orangtuanya," kata Kapolsek. 


Dengan kejadian ini, kata Kapolsek, pihaknya akan terus meningkatkan penjagaan dengan melaksanakan patroli mobile. Apalagi, sebentar lagi akan datang bulan Ramadan. 


"Tentunya patroli mobile akan kita tingkatkan, mengingat kejadian serupa bisa berulang. Untuk menjaga hal itu tentu kita akan mengambil tindakan tegas ke depan agar peristiwa serupa tak terulang. Apalagi ini sudah mau Ramadan, kami juga mengimbau kepada masyarakat Kumpeh Ulu khususnya untuk sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan agar situasi di bulan Ramadan ini kondusif," Sebutnya. (***)