JAMBIBABA. COM, SENGETI - PJ Bupati Muaro jambi Bachyuni Deliansyah SH. MH, tinjau langsung jalan desa Bakung dan Niaso dari protes warga setempat dengan melakukan penanaman pohon pisang dan sawit di tengah jalan tersebut pada minggu (26/02/23) kemarin.
Dalam hal tersebut PJ Bupati Bachyuni langsung turun meninjau jalan tangbrusak diprotes masyarakat Bakung Niaso tersebut pada selasa (28/02/23) sore, yang didampingi langsung oleh kadis PUPR Muaro jambi, Yultasmi.
"Pohon pisang dan batang sawit itu sengaja ditanam warga sebagai bentuk protes atas rusaknya jalan yang tak kunjung dibenahi. Mereka menuntut Pemkab Muarojambi bertanggung jawab dan segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut.
Jalan itu merupakan akses utama masyarakat dengan status jalan kabupaten yang menghubungkan Desa bakung dan niaso, Kecamatan ke Kota JambiJambi.
Kerusakan jalan diperkirakan sepanjang 1,5 kilometer dengan berbagai macam bentuk kerusakan seperti aspal mengelupas, jalan berlubang, sampai membentuk sebuah kubangan air.
"(Aksi tanam pohon pisang ini) bentuk protes ke Pemda karena jalan tidak diperbaiki. Kerusakannya sudah parah banget, kalau hujan jadi kubangan, kalau musim kemarau berdebu," kata Ali yasa salah satu dari tokoh muda kecamatan Maro Sebo.
Dalam tinjauan jalan tersebut Bupati Bachyuni menyampaikan pada masyarakat bahwa jalan yang rusak insyaallah akan dibangun, namun tentu butuh proses untuk menganggarkan pwrbaikan jalan tersebut, "ungkap Bachyuni.
Lanjutnya namun, untuk sekarang ini diminta kepada kepala dinas PUPR agar melakukan gerakan cepat terlebih dahulu, namun pada hari ini kita meninjau jalan yang rusak bersama polsek, namun bahwa beberapa kedepan jalan ini kita perbaiki, " Pungkasnya.
Sembari demikian dia menuturkan, setelah kita perbaiki nanti pada tahun 2023 ini juga sudah kita anggarkan untuk diperbaiki sepanjang lebih kurang 80 meter, dari pangkal sampai ujung jalan kita rigit beton permanen, "imbuhnya.
"Setelah itu nanti saya minta kepada Camat, untuk menjaga jalan ini sesuai dengan peruntukan, dan jenisnya jalan kabupaten berapa ton yang bisa lewat ".
Terkait uaulan warga untuk membuat portal, saya minta kepada pak Camat coba berkomunikasi juga dengan kapolsek, damramil rapatkan dulu, setelah itu buat keputusan, lapor ke saya, ketika dampaknya bagus untuk masyarakat kita lakukan, " Tutupnya. (@21)
Social Plugin