Percobaan

 


Diduga Kades Niaso Serobot lahan Hak milik Warga Tanjung Johor

JAMBIBABA. COM, JAMBI -

Pada minggu (22/01/23) Warga Masyarakat Pribumi Tanjung Johor melakukan aksi damai dalam memperebutkan lahan perbatasan antara kabupaten muaro jambi dan kota jambi,yang mana kota berbatasan dengan kelurahan tanjung johor dan kabupaten muato jambi berbatasan dengan desa niaso, sementata itu secara administrasi sudah ditentukan oleh pihak pemerintaj kota dan kabupaten muaro jambi, yang mana didirikan gerbang perbatasan. 

Namun Kades Niaso sekaligus Ketua forum Kades kabupaten muaro jambi Sartoni masih mau menyerobot lahan warga masyarakat tanjung johor yang semustinya berurusan dengan pihak pemerintah kota jambi. 


Diduga penyerobotan lahan warga tanjug johor tersebut sudah tidak sesuai dengan kesepakatan, gapura sudah didirikan tertanda perbatasan antara kota dan kabupaten, namun Kades Niaso masih juga menyerobot lahan warga tanjung johor, konon katanya karena ada perusahaan yang beraktivitas di daerah tersebut. 


Tokoh masyarakat tanjung johor Fahrurrazi mengatakan bahwa semua yang dilakukan oleh Kades Niaso tersebut sudah tidak benar lagi, karena lahan ini adalah murni lahan tanjung johor dari nenek moyang kami kemarin sampai sekarang, jadi tidak bisa direbut oleh siapapun orangnya, "tukas razi. 


Kendati demikian dia melanjutkan, karena wilayah tanjung johor ini warga yang memiliki tanah di lokasi tanjung johor wood Industri ini sudah nyata milik warga tanjung johor, " Bebernya. 


hal itu dilakukan oleh warga dengan kekuatan administrasi surat menyurat jelas-jelas di pemerintah kota jambi, namun yang terjadi dilapangan Kades Niaso sebut saja Sartoni yang melakukan penyerobotan terhadap lahan masyarakat tersebut. 


Sementara itu Alwi salah seorang tua tanganai tanjung johor ketika itu mengatakan, hal ini sudah tidak sesuai dengan apa yang dilapangan, dan kita minta kepada Kades Niaso agar segera mungkin mengklarivikasi atas penyerobotan lahan yang jelas-jelas sudah masuk di kawasan Kota jambi, dalam hal ini warga pemukiman adalah kelurahan tanjung johor, "Pungkasnya.


Harapan kami kepada pihak pemerintah kabupaten muaro jambi terutama Kades desa niaso, agar segera mungkin melakukan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan ini, jangan sampai melarut-larut, hinga membuat permasalahan yang panjang nantinya, " Harap Alwi. (@21).