Percobaan

 


Nataru2022, Candi Muaro Jambi Sebagian di Tutup



P-Polsek Maro sebo Dirikan Tenda penggamanan 

 JAMBIBABA. COM, SENGETI -- Candi Muaro Jambi tengah berbenah. Semua kantor dan pendopo serta jalan setapak yang ada disana dibongkar.


Pembongkaran ini karena disana tengah dilakukan revitalisasi oleh pemerintah pusat. 


Proyek revitalisasi taman dan jalan ini menggunakan anggaran pusat dengan dana sekitar Rp 13 miliar lebih. 


Nantinya, jalan setapak yang tadinya menggunakan beton, jalan tersebut hanya menggunakan kerikil sungai dengan pondasi khusus.  Selain itu, nantinya bakal ada klinik tempat cek kesehatan, pos pengamanan dan beberapa bangunan lainnya. Sementara museum bakal dibangun diluar areal komplek percandian.


Selama pembangunan, jalur utama ditutup. Pengunjung hanya boleh masuk ke kawasan candi melalui jalur kiri. Tepatnya dijalan menuju caffe pojok kopi. 


Selain itu, nantinya kawasan Candi gumpang juga bakal ditutup karena semua rumput di sana bakal diganti dengan rumput yang ramah lingkungan.


Saat ini jalur masuk belum ditutup, penutupan total baru akan dilakukan pada 25 hingga 1 Januari 2023 mendatang atau selama Nataru.


Penutupan ini telah disepakati Forkompincam setempat. Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Maro Sebo IPTU Wiwik Utomo. 


"Nantinya kawasan candi gumpung juga ditutup. Selain itu bisa," kata Wiwik.


Penutupan jalur ini sekaligus mengurangi jumlah pengunjung yang masuk. Sebab jika tidak ditutupi, dikhawatirkan pengunjung bisa merusak rumput taman yang baru ditanami oleh rekanan.


Selain itu, dikhawatirkan bakal menganggu pekerja yang tengah melakukan pekerjaan.


"Disini banyak truk material yang keluar masuk. Khawatir bisa membahayakan pengunjung," imbuhnya. (@21).