Percobaan

 


Personil BPBD Jadi Korban Pemukulan Warga


Jambibaba. Com, SENGETI --  Personil BPBD Kabupaten Muaro Jambi dan tim SAR Jambi dipukul oleh sekelompok orang tak dikenal.


Mereka menjadi korban pemukulan setelah hendak menolong korban tenggelam disungai Batanghari, Selasa (22/11) malam.


Informasi yang dihimpun, korban bersama personil lainnya datang ke Desa Pematang Raman Kecamatan Kumpeh Ilir Kabupaten Muaro Jambi.


Mereka datang karena ada laporan warga hanyut di Sungai Batanghari pada Senin, Siang. Namun mereka baru mendapatkan kabar dan sampai lokasi pada malam harinya.


Mengingat cuaca tidak mendukung yaitu malam hari dan hujan, maka pencarian akan dilakukan pada hari ini, Rabu (23/11) dan itu sesuai dengan SOP yang berlaku.


Namun warga tidak mau tau menahu terkait SOP itu. Mereka tetap memaksa untuk mencari korban yang tenggelam itu.


Setelah berkoordinasi dengan pemerintah Desa dan toko masyarakat, personil yang turun ke lapangan diberikan tempat istirahat di salah satu rumah warga.


Sambil istirahat mereka mengatur strategi dalam pencarian korban untuk keesokan harinya. Di dalam pengaturan strategi itu, warga terus mencari korban dan berhasil menemukan korban sekitar 10 meter dari tempat kejadian perkara.


Karena sudah ditemukan, petugas berencana untuk kembali ke markas. Namun di dalam perjalanan korban dihadang oleh sekelompok warga di sana. Disitulah korban dipukul oleh sekelompok warga itu. Hal itu dibenarkan oleh Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Muaro Jambi melalui, M Zuhdi Kasi Kesiap Siagaan.


"Korban ada dua orang. Satu orang personil BPBD dan satu orang personil SAR Jambi," kata Zuhdi. Rabu (23/11).


Korban mengalami beberapa kali pukulan dan mengakibatkan pelipis matanya membiru. 


"Korban sudah melapor ke Polisi, itu secara pribadi, bukan secara kedinasan," katanya lagi.


Dia berharap agar masyarakat memahami tugas dan SOP dari BPBD agar tidak terjadi peristiwa seperti saat ini.


"Kita kerja sesuai SOP. Jadi tolong hargai SOP kita," imbuhnya. (Rey)