Percobaan

 


Tokoh Masyarakat dan OKP Kecam Perbuatan Perusahaan Brahma

JB, SENGETI - Tokoh masyarakat beserta OKP kabupaten muaro jambi mengecam atas perbuatan perusahaan PT. BBB yang melakukan diskriminasi terhadap karyawanya.


Sempat viral beberapa waktu lalu atas tindakan diskriminasi oknum-oknum Perusahaan PT. Brahma Bina Bakti terhadap karyawannya, kini kian memanas, sebelumnya beberapa OKP yang dinaungi DPD II KNPI Muarojambi ikut menyuarakan dukungan terhadap korban, giliran Ikatan Keluarga Muarojambi (ikkm) yang diketuai oleh Kanen Yasin ikut serta mengomentari kejadian tersebut. 


Menurutnya tindakan yang dilakukan oleh perusahaan merupakan penjajahan terhadap pekerjanya yang merupakan masyarakat lokal yang dianggap tidak sesuai dengan UU Nomo 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.


"Mereka disini datang ke tanah kita mengelolah SDA yang kita punya, seharusnya masyarakat lokal dapat terbantu dengan hadirnya mereka, bukan mendiskriminasi masyarakat lokal seolah kami tidak layak berada di perusahaan ini", terangnya.


Sambungnya, di Undang-Undang tentang ketenagakerjaan itu sudah jelas mengatur tentang kesejahteraan, perlindungan, dan keamanan terhadap kariawan"imbuhnya.


Kanen tokoh masyarakat dan aktivis senior muaro jambi,mempertanyakan kinerja pimpinan perusahaan yang tidak mengetahui kejadian yang menimpa karyawannya.


"Menurut saya, pimpinan perusahaan ini yang bermasalah tidak kompeten dalam memimpin anak buahnya, tidak memberikan rasa aman bekerja", ungkapnya.


Lanjutnya, ia mengutuk keras atas tindakan yang dilakukan oleh oknum-oknum perusahaan terhadap kariawannya.


"Pelaku harus dihukum keras oleh perusahaan, bila perlu pecat agar kejadian yang serupa tidak terulang lagi",tegasnya kepada awak media. 


"Kanen mengimbau jajaran Pemerintahan Kabupaten Muarojambi semestinya harus turun tangan dalam mengatasi masalah yang terjadi diperusahaan tersebut.


"Saya menghimbau Bupati dan DPRD untuk turun keperusahaan tersebut, apabila terbukti bersalah harus diberikan sangsi yang tegas"tukasnya.(***)