Percobaan

 


Puluhan Tenaga Honorer Datangi Gedung DPRD Muaro Jambi


MUARO JAMBI  – Puluhan orang tenaga honorer baik guru maupun tenaga medis di Muaro Jambi pada Selasa (06/09/22), mendatangi gedung DPRD Muaro Jambi. Kedatangan mereka dengan tujuan meminta dukungan terkait perekrutan PPPK agar berjalan sesuai aturan yang berlaku. 


Kedatangan puluhan tenaga honorer ini disambut Komisi I DPRD Muaro Jambi. Ketua Komisi I DPRD Muaro Jambi Ulil Amri menyampaikan, dirinya sangat mendukung adanya program pemerintah pusat dengan adanya pendataan PPPK.


“Kalau bisa diprioritaskan yang lebih lama mengabdi,” katab Ulil Amri.


Politisi PAN Jambi ini juga menyebutkan, Dewan yang ada di Kabupaten Muaro Jambi sudah beberapa kali didatangi oleh tenaga honorer, mereka menanyakan bagaimana kejelasan terkait dengan status honor mereka.


“Mereka (tenaga honorer red) tersebut sangat berharap agar bisa menjadi pegawai negeri sipil ataupun PPPK. Dengan demikian bisa merubah nasib mereka. Untuk itu mari kita kawal bersama,” kata Ulil Amri.


Ulil Amri juga berharap agar opini ada oknum terkait yang bisa mengakomodir semua berkas-berkas yang disampaikan oleh tenaga honor tidaklah terjadi, jangan sampai ada yang pilih kasih.


Hal senada juga diungkapkan Usman Khalik, anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi dari fraksi PDI-P. Ia mengatakan, tenaga honor ini sudah berharap banyak dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat tersebut.


Usman Khalik mengatakan, jika DPRD Kabupaten Muaro Jambi bukan hanya kali ini saja mendukung kegiatan rencana PPPK ini, namun di tahun sebelumnya mereka juga setuju dengan adanya program PPPK ini.


“Dulu terkendala dengan anggaran APBD yang belum memadai. Selain itu sebuah daerah juga menolak, untuk kali ini kita berharap tidak ada penolakan lagi,” ungkap Usman Khalik.


Dirinya juga berharap agar dalam perekrutan PPPK nantinya semua dilakukan secara transparan.


“Namun demikian, jika memang ada yang menjadi skala prioritas, saya berharap honorer yang berusia lanjut yang masa pengabdiannya lebih lama yang menjadi prioritas pada pengangkatan PPPK ini," tegasnya. 


Untuk diketahui, pada tahun 2022 ini, Pemda Kabupaten Muaro Jambi mendapatkan kuota PPPK sebanyak 406 orang, dan dari jumlah kuota tersebut, formasi guru yang mendapatkan kuota terbanyak yaitu sebanyak 300 orang. Sementara itu di Kabupaten Muarojambi sendiri saat ini tenaga honorer dari guru dan tenaga honorer kesehatan terdata sebanyak 3.588 orang.


Berdasarkan informasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi, diketahui jika tenaga pengajar Non ASN atau honorer yang ada di lingkup Dinas PdK Muaro Jambi berjumlah sebanyak 1.596 orang.


Yang terdiri dari tenaga honorer guru dan operator. Dari jumlah itu, paling banyak guru SD, yaitu 642 orang. (*).