Percobaan

 


Pemkab Muaro Jambi Dukung Sepenuhnya Pembangunan Jalur Khusus Batubara



JB, SENGETI - Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi sangat mendukung pembangunan jalur batubara. Hal ini ditandai dengan hadirnya Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah pada acara Ground breaking hauling road batubara di Desa Sakean Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Kamis (1/9) pagi.


Dia mendapingi Gubernur Jambi H Al Haris, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Danrem. Disana juga hadir Pj Bupati Sarolangun, Kapolres Muaro Jambi, OPD dilingkup pemerintah Provinsi dan Muaro Jambi dan tamu undangan lainnya.


Usai kegiatan tersebut, Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah menyebut jika dirinya sangat mendukung apa yang dilakukan oleh PT. Putra Bulian Properti. Menurut Dia, dengan dibangunnya jalur khusus ini, diharapkan bisa mengurangi dan menjadi solusi kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh truck pengangkut batubara selama ini.


"Kami sangat berterima kasih kepada investor yang sudah membangun jalan khusus Batubara ini," kata Bachyuni.


Untuk jalur khusus ini, dia menyebut jika jalannya nanti bersifat pengerasan saja bukan Pengaspalan atau di Cor.


"Untuk tahap awal ini pengerasan saja. Selanjutnya melihat kondisi. Jalan khusus ini bakal dibangun sepanjang lebih kurang 140 Kilometer," sebutnya.


Rencana, pembangunan ruas jalan ini dimulai dari Sarolangun, hingga pelabuhan Talang Duku. Namun untuk tahap awal, jalan khusus batubara ini akan dibangun sepanjang 88,6 Km dengan rute Kilangan Batanghari - Dusun Mudo Muaro Jambi.


Pembangunan jalan khusus ini dilakukan oleh pihak swasta, yaitu PT Putra Bulian Properti dengan target lama pembangunannya selama 18 Bulan kedepan.


"Pembangunan tahap awal ini hanya sepanjang 88,6 Km. Bangunan tersebut nantinya ditargetkan kurang dari dua tahun sudah selesai," kata Direktur Utama PT Bulian Properti, Wilson Jacobes.


Menurut Wilson, pembangunan jalan ini bukanlah sesuatu yang mudah, banyak kendala yang akan ditemui di lapangan. Oleh karena itu dirinya memohon dukungan dari masyarakat Jambi.


"Saya yakin tanpa dukungan dari semua pihak terutama Pak Gubernur, pembangunan jalan ini tidak dapat berjalan dengan baik dan lancar," ungkapnya.


Pembangunan ruas jalan dengan dana pribadi ini bukanlah perkara mudah. Butuh waktu dan biaya yang kuat. Namun demikian, pihak investor tidak memandang itu.


Kata Wilson, selama ini banyak kejadian yang disebabkan oleh batubara, oleh karena itu mereka mengambil keputusan untuk membangun jalan khusus batubara ini.


"Kami memahami majunya suatu daerah tergantung dengan infrastruktur termasuk jalan yang memadai, agar aktivitas didalamnya dapat berjalan dengan lancar," tandasnya.(Rey)