JB, SENGETI -- Diduga mencuri arus listrik, kWh meter listrik di pompa PDAM unit Sungai Duren Kabupaten Muaro Jambi dicabut.
Petugas PLN menemukan adanya indikasi pencurian arus listrik oleh petugas PDAM. Setelah mendapatkan informasi, mereka langsung melakukan tindakan tegas yaitu mencabut meteran listrik disana. Akibat pencabutan tersebut, layanan PDAM kepada masyarakat terganggu.
Plt Direktur PDAM Muaro Jambi, Elis Persada mengakui adanya kWh meter listrik pada pompa PDAM unit Sungai Duren dicabut oleh pihak PLN.
Namun demikian dirinya menyangkal jika PDAM Muaro Jambi mencuri arus listrik. Menurut dia, mereka tidak pernah mencuri arus listrik. Jangankan mencuri, mendekatinya saja mereka tidak berani.
"Kalau itu tidak adolah. Ngerti be idak, dekat itu be dak berani kito," kata Elis Persada. Senin (21/8).
Namun dirinya membenarkan jika segel meteran tersebut rusak. Kata Elis, rusaknya segel tersebut dikarenakan faktor usia, bukan mereka yang merusaknya.
Katanya, selama ini mereka selalu rutin membayar listrik dengan jumlah tagihan sekitar Rp 40 jutaan.
"Fluktuatif, kadang Rp 40 juta, kadang Rp 41 hingga Rp 2 juta sebulannya," katanya lagi. (Rey)
Social Plugin